Dari semua kata
pada gambar ini, dalam Bahasa Indonesia memiliki arti jatuh. Namun
dalam penerapan dalam suatu kalimat dalam Bahasa Sunda, pemilihan kata
yang kurang tepat malah terdengar aneh dan lucu.
1. Tiseureuleu..
Padanan kata dalam Bahasa Indonesia: terpeleset.
Contoh kalimat:
"Sing ati-ati, jalan leueur, bisi tiseureuleu!"
("Hati-hati jalan licin-biasanya setelah hujan-, khawatir terpeleset!)
Padanan kata dalam Bahasa Indonesia: terpeleset.
Contoh kalimat:
"Sing ati-ati, jalan leueur, bisi tiseureuleu!"
("Hati-hati jalan licin-biasanya setelah hujan-, khawatir terpeleset!)
2. Tigebrus.
Artinya terjatuh di air dengan tidak sengaja. Bisa di kolam renang atau di empang.
3. Tisoledat.
Artinya dalam Bahasa Indonesia masih sama dengan terpeset.
Tapi biasanya karena terpeleset kulit pisang.
Contoh kalimat:
Mimin tisoledat pedah rusuh. Manehna teu ningali aya cangkang cau di hareupen. Saha atuh anu miceun cangkang cau? Lain dipiceun di tempat runtah.
(Mimin terpeleset kulit pisang karena tergesa-gesa. Siapa, sih, yang membuang kulit pisang? Bukannya dibuang di tempat sampah).
Artinya dalam Bahasa Indonesia masih sama dengan terpeset.
Tapi biasanya karena terpeleset kulit pisang.
Contoh kalimat:
Mimin tisoledat pedah rusuh. Manehna teu ningali aya cangkang cau di hareupen. Saha atuh anu miceun cangkang cau? Lain dipiceun di tempat runtah.
(Mimin terpeleset kulit pisang karena tergesa-gesa. Siapa, sih, yang membuang kulit pisang? Bukannya dibuang di tempat sampah).
4. Titajong.
Titajong artinya jatuh karena terantuk batu.
Titajong artinya jatuh karena terantuk batu.
5. Tijengkang
Artinya jatuh ke belakang.
Artinya jatuh ke belakang.
6. Tikosewad.
- Jatuh di tangga karena jarak anak tangga yang terlalu dekat.
- Jatuh karena rok yang dipakai terinjak (roknya terlalu panjang)
- Jatuh di tangga karena jarak anak tangga yang terlalu dekat.
- Jatuh karena rok yang dipakai terinjak (roknya terlalu panjang)
7. Tikusruk.
Artinya jatuh karena membawa barang terlalu banyak, hingga barang itu menghalangi pandangan. Biasanya barang itu dibawa bersusun tinggi (piring yang bertumpuk, tumpukkan kado dll).
Artinya jatuh karena membawa barang terlalu banyak, hingga barang itu menghalangi pandangan. Biasanya barang itu dibawa bersusun tinggi (piring yang bertumpuk, tumpukkan kado dll).
8. Ngagolepak.
Terjatuh ke belakang sampai posisinya terlentang.
Terjatuh ke belakang sampai posisinya terlentang.
9. Nambru.
Artinya jatuh je depan dengan posisi telungkup. Biasanya diterapkan untuk orang yang berbadan gemuk.
Artinya jatuh je depan dengan posisi telungkup. Biasanya diterapkan untuk orang yang berbadan gemuk.
He he ... kayanya Bahasa Sunda.
Komentar
Posting Komentar